Breaking

Jumat, 20 Oktober 2017

Sampaikanlah walaupun hanya setengah ayat !

Nikah Itu Penuh Dengan Pahala

Nikah Itu Penuh Dengan Pahala


Banyak para JOMBLO menganggap bahwa nikah itu hanya untuk senang-senang dan memenuhi nafsu birahi saja, itu anggapan JOMBLO yang nggak ngaji. Kalau JOMBLO santri yang ngaji tentu tahu bahwa di dalam nikah ada beberapa keutamaan dan pahala yang tidak didapatkan oleh si JOMBLO yang nggak berani nikah alias jones, jomblo ngenes, hanya saja dia belum bisa mengamalkan ilmunya.

Setidaknya ada 6 pusat pahala di dalam nikah yang saya temukan dari keterangan beberapa kitab;
1. PAHALA NIAT
Orang yang nikahnya karena Allah, bukan sekedar untuk mencari kecantikan wanita dan hartanya, akan mendapatkan wilayah (kasih sayang, atau derajat kewalian) dari Allah.
Seperti hadits yang dinukil oleh al-Ghazali dalam kitab al-Ihya:

من نكح لله وأنكح لله، استحق ولاية الله (الإحياء: ٣/٩٦. دار المنهاج) 
"Orang yang menikah karena Allah, dan menikahkan karena Allah, itu berhak mendapatkan kasih sayang Allah."


2. PAHALA DI DALAM KAMAR
Di dalam kamar pun ada pahala, betapa indahnya agama ini. Saya menyebutnya di dalam kamar karena kegiatan berpahala yang satu ini biasanya dilakukan di dalam kamar, meskipun tidak menutup kemungkinan bahkan sangat sering juga terjadi di luar kamar, yaitu saling memandang dan menyentuh tangan, SubhanaLlah.
إن الرجل إذا نظر الى امرأته ونظرت اليه، نظر الله تعالى اليهما نظر رحمة، فإذا أخذ بكفها تساقطت ذنوبهما من خلال أصابعهما. (عقود اللجين للنواوي الجاوي: ١٥) 
"Sesungguhnya jika suami istri saling tatap muka, maka Allah akan memandang mereka berdua dengan pandangan kasih sayang. Jika suami memegang tangan si istri, maka rontoklah dosa (kecil) mereka dari sela-sela jari jemari mereka."
Bahkan ada yang lebih dari itu, tapi kali ini tidak saya tulis. Semoga nanti ada kesempatan untuk menulis tentang yang lebih itu. Amiiiiiin


3. PAHALA PRODUKSI ANAK
Imam as-Suyuthi dalam kitab Nuzhatul Mutaammil wa Mursyidul Muta-ahhil, meriwayatkan hadits:
إن المسلم إذا غشي أهله أو ما ملكت يمينه فلم يأت من وقعته تلك ولد، كان له وصفا في الجنة، وإن كان من وقعته ولد فمات قبله، كان له فرطا وشفيعا يوم القيامة. (نزهة المتأمل: ١٥-١٦)
"Sesungguhnya seorang muslim jika mengumpuli istri atau budaknya, kemudian tidak dikaruniai anak, maka akan diganti dengan WASHF di surga (waLlahu a'lam bimurodihi). Jika dari hubungan itu ia dikaruniai anak tapi mati lebih dahulu, maka anak itu akan menuntunnya menuju air segar dan memberi syafaat untuknya di hari kiamat."
Masih dalam kitab itu, ada riwayat lain bahwa anak kecil diperintahkan untuk masuk surga, namun anak itu tetap berdiri di depan pintu surga dan tidak mau masuk surga kecuali bersama kedua orang tuanya, akhirnya kedua orangtuanya pun dipersilahkan untuk masuk surga. Begini redaksinya:

إن الولد يقال له: ادخل الجنة، فيقف على باب الجنة أي يقوم ممتلئا غيظا وغضبا ويقول: لا أدخل الجنة الا وأبواي معي، فيقال: أدخلوا أبويه الجنة. (نزهة المتأمل: ٢٢) 
Itu kalau anak tidak sampai menjadi dewasa atau baligh, nah kalau anak tumbuh dewasa hingga baligh dan dididik menjadi anak shaleh, maka anak itu menjadi amal jariyah.

كل عمل ابن آدم ينقطع الا ثلاثا:..... ولد صالح يدعو له. (الإحياء: ٣/٩٧. دار المنهاج) 
"Setiap amal seseorang itu terputus kecuali tiga: (salah satunya adalah) anak shaleh yang mendoakan baik untuknya."


4. PAHALA SAYANG ANAK
Rasulullah sallaLlahu alaihi wa Sallam bersabda:

من مات له ثلاثة لم يبلغ الحنث، أدخله الجنة بفضل رحمته إياهم، قيل: يا رسول الله واثنان؟، قال: واثنان، وفي رواية: وواحد. (نزهة المتأمل: ٢٢-٢٣)
"Orang yang ketiga anaknya mati dalam keadaan belum baligh, maka ia akan dimasukkan ke surga karena keutamaan kasih sayangnya kepada mereka. Ada yang bertanya: 'ya Rasulullah, kalau dua anak?', Rasulullah menjawab: 'Ya, dua anak', dalam riwayat lain: 'satu anak'."


5. PAHALA MENCARI NAFKAH
Ada hadits riwayat Imam Ahmad dan Imam Muslim, Rasulullah SallaLlahu alaihu wa Sallam bersabda:

دينار أنفقته في سبيل الله، ودينار أنفقته في رقبة، ودينار تصدقت به على مسكين، ودينار أنفقته على أهلك. أعظمها أجرا الذي أنفقته على أهلك. (رواه أحمد ومسلم)
"Ada harta yang kau infaqkan di jalan Allah, ada harta yang kau infaqkan untuk memerdekakan budak, ada harta yang kau gunakan untuk sedekah kepada orang miskin, ada juga harta yang kau infaqkan untuk keluargamu. Yang paling besar pahalanya adalah yang kau infaqkan untuk keluargamu."

قال أبو قلابة: وأي رجل أعظم أجرا من رجل ينفق على عيال له صغار فينفعهم وينفعهم الله به ويغنيهم عن الناس. (نزهة المتأمل: ٣٢) 
"Abu Qilabah berkata: tidak ada yang lebih besar pahalanya melebihi seseorang yang menafkahi keluarganya, dia memberi manfaat kepada mereka, dan Allah memberi manfaat kepada mereka karena sebab dia, dan menjadikan mereka kaya dari (meminta-minta kepada) manusia."
Tapi perlu diingat, nafkah yang halal ya...!!! 


6. PAHALA GANDA DALAM BERIBADAH
Seorang jomblo tidak bisa mengalahkan nilai pahala orang yang menikah meskipun tampaknya sama, karena yang menikah telah menyempurnakan iman dan takwanya.

فضل المتأهل على العزب كفضل المجاهد على القاعد، وركعة من متأهل أفضل من سبعين ركعة من عزب. (الإحياء: ٣/١٠١. دار المنهاج) 
"Keutamaan orang yang menikah melebihi jomblo itu bagaikan keutamaan orang yang berjihad melebihi orang yang duduk di rumah tidak ikut berjihad. Dan shalat satu rakaatnya orang yang menikah itu lebih utama daripada 70 rakaatnya si jomblo."


_______________Hayooooo, Mblo, apa setelah membaca keterangan di atas kamu masih mau ngejomblo, ayo berangkat nikah biar pahalamu berlipat-lipat, pahala itu untuk bekal akhirat lho, kamu juga nggak tahu kapan kamu mati, jangan-jangan kamu mati sebelum nikah, hadeh. Paham kan, Mblo? Oke semoga segera. Amiiiiiin
Salam Annur AssalafyMaljum, 23 Maret 2017M. Anwar Muhammad

ngaji9.com: Sampaikanlah walaupun hanya setengah ayat !