Di ceritakan bahwa Rabah Al-Habasiy membeli seorang budak hitam dengan harga empat dinar. Setelah bebrapa lama, ternyata budak itu tidak pernah tidur. Ia pun tidak pernah mengajak tuannya untuk tidur.
Suatu malam Rabah berkata. ”Wahai budakku, kenapa kau tidak pernah tidur dan tidak pernah mengajakku tidur ?”
Budak itupun menjawab.”Wahai tuanku, ketika gelap malam sudah tiba, aku teringat gelapnya kubur dan gelapnya neraka jahannam Hingga aku pun tidak dapat tidur. Ketika aku terbayang bahwa aku berada di hadapan tuanku, maka hatiku gelisah, sedih juga susah. Ketika aku teringat tentang surga dan kenikmatannya maka terlipat gandalah kerinduanku. Lantas bagaimana aku dapat tidur wahai tuanku ?"
Mendengar itu Rabah langsung pingsan. Ketika tersadar Rabah berkata “wahai budakku, aku tidak pantas memilikimu. Pergilah engkau dan engkau telah merdeka kaerna ALLAH.”