Suatu ketika ada seorang qodli (hakim) dari baghdad yang lewat di sebuah jalan yang bernama Zaqqoq Kalkhon. Ketika itu ia bersama para menteri dan anak buahnya dengan membawa beberapa kekayaan yang dimilikinya.
Lalu ia bertemu dengan seorang yahudi yang kelelahan, keringatnya yahudi tersebut terus bercucuran karena sangking lelahnya bekerja.
Kemudian yahudi itu memegang tali hewan yang membawa harta kekayaan yang dimiliki oleh qodli dan berkata : "Semoga Allah memberimu kekuatan, apa makna dari dawuh Nabimu
الدنيا سجن المؤمن وجنة الكافر
padahal kamu adalah orang islam yang mukmin dan bergelimang dengan kekayaan yang seolah-olah dunia ini adalah surga bagimu, sementara aku sendiri seperti hidup di dalam penjara:"
الدنيا سجن المؤمن وجنة الكافر
padahal kamu adalah orang islam yang mukmin dan bergelimang dengan kekayaan yang seolah-olah dunia ini adalah surga bagimu, sementara aku sendiri seperti hidup di dalam penjara:"
Kemudian Qodli itu menjawab : "Apakah kamu tidak tahu bahwa semua dunia dan gemerlapnya, semua kekayaanku ini adalah penjara bagiku jika dibandingkan dengan apa yang telah dijanjikan oleh Allah besok di dalam surga. Dan apa yang kamu rasakan itu adalah surga bagimu jika dibandingkan dengan tempatmu besok di neraka..
Habib Abdullah Almuhdlor pada saat khotmul Qur'an di bangilan pernah menyampaikan kalau qodli tersebut adalah seorang wali Allah, dan orang yahudi tersebut akhirnya masuk islam.
Referensi : Ruhul Bayan : 21
