Breaking

Rabu, 23 November 2016

Sampaikanlah walaupun hanya setengah ayat !

Hubungan Erat Antara Tazkiuatun Nafs Dan Ilmu

Hubungan Erat Antara Tazkiuatun Nafs Dan Ilmu

Salah satu sisi ajaran agama yang tidak boleh terlupakan adalah tazkiyatun nufus (penyucian jiwa).

Allah selalu menyebutan tazkiyatun nufus bersama dengan ilmu.
Allah berfirman:

كَمَآأَرْسَلْنَا فِيكُمْ رَسُولاً مِّنكُمْ يَتْلُوا عَلَيْكُمْ ءَايَاتِنَا وَيُزَكِّيكُمْ وَيُعَلِّمُكُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَيُعَلِّمُكُم مَّالَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ

Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan kamu dan mengajarkan kepadamu Al-Kitab dan Hikmah, serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.
[Al-Baqarah : 151]

Artinya, ilmu itu bisa jadi bumerang bila tidak disertai dengan tazkiyatun nufus.
Oleh sebab itu dapat kita temui dalam biografi ulama salaf tentang kezuhudan, keikhlasan, ketawadhu’an dan kebersihan jiwa mereka.
Begitulah, mereka selalu saling mengingatkan tentang urgensi tazkiyatun nufus ini.
Dari situ kita dapati ucapan-ucapan ulama salaf sangat masuk ke dalam hati dan penuh dengan hikmah.

Hamdun bin Ahmad pernah ditanya:
“Mengapa ucapan-ucapan para salaf lebih bermanfaat daripada ucapan-ucapan kita?”
beliau menjawab:
“Karena mereka berbicara untuk kemuliaan Islam, keselamatan jiwa dan mencari ridha Ar-Rahman, sementara kita berbicara untuk kemuliaan diri, mengejar dunia dan mencari ridha manusia!”.

ngaji9.com: Sampaikanlah walaupun hanya setengah ayat !