اﻟﻠﻬﻢ ﻟﻮﻻ ﺃﻧﺖ ﻣﺎ اهتدينا ... ﻭﻻ ﺗﺼﺪﻗﻨﺎ ﻭﻻ ﺻﻠﻴﻨﺎ
ﻓﺎﻏﻔﺮ ﻓﺪاء ﻟﻚ ﻣﺎ ﺃﺑﻘﻴﻨﺎ ... ﻭﺛﺒﺖ اﻷﻗﺪاﻡ ﺇﻥ ﻻﻗﻴﻨﺎ
ﻭﺃﻟﻘﻴﻦ ﺳﻜﻴﻨﺔ ﻋﻠﻴﻨﺎ ... ﺇﻧﺎ ﺇﺫا ﺻﻴﺢ ﺑﻨﺎ ﺃﺑﻴﻨﺎ
Shohabat Amir bin akwa' adalah shohabat yg pandai membuat syair.
Saat dalam perjalanan menuju tanah khoibar untuk berperang beliau melantunkan syair ini.
Tanpa hidayah dariMu kami tak akan menemukan jalan yg benar, tak akan bersedekah dan juga tak akan menunaikan sholat.
Ampuni semua dosa kami yg masih ada, dosa yg kami belum bertaubat setelah melakukannya.
Kuatkan kami saat berhadapan dg musuh, hingga kami tak akan lari selangkahpun.
Beri kami ketenangan.
Jika ada yg mendorong kami pada kemungkaran, kami akan katakan dengan tegas TIDAK, KAMI TAK AKAN IKUT.
Nabi Muhammad sholla Allahu alaihi wasallam ketika mendengar lantunan syair shohabat amir bin akwa', beliau bersabda : suara siapa ini?
Ada yg menjawab : amir bin akwa'
Nabi : semoga ia mendapat ampunan.
Biasanya seseorang yg dimintakan ampun oleh nabi Muhammad sholla Allahu alaihi wasallam secara khusus itu adalah kabar gembira bahwa ia akan mati syahid.
Shohabat umar bin khottob matur kepada nabi Muhammad sholla Allahu alaihi wasallam : kami masih butuh kehadiran shobahat amir bin akwa'
Perang khoibar berakhir dg kemenangan ummat islam dan shobahat amir bin akwa' termasuk shohabat yg gugur dalam perang itu.
