قصيدة القهوة
للفاني محمد محبين مشفع الفكاغكوغاني
إِنَّ الْمُحِبِّيْنَ لِلْقَهْوَهْ لَفِيْ سُرُوْرٍ # طَلَبْتُ عِلْمَ الشَّرْعِيْ فِيْ كَثْرَةِ اْلأَيَّامِ
Sesungguhnya Muhibbin itu sangat senang terhadap kopi. Saya menggunakan sebagian besar waktu saya untuk belajar ilmu syari'at.
يَا أَيُّهَا الطُّلاَّبُ فَاسْمَعْ عَلَى أَقْوَالِي# فِيْ قَهْوَةٍ أَشْتَرِيْ وَلاَ تَكُنْ ذَا ذَمِّ
Wahai para santri, dengarkanlah ucapanku tentang sebuah kopi yang saya beli ini dan janganlah kamu mencaci maki.
فَوَائِدُ الْقَهْوَةِ لَا يُمْكِنُ حَصْرُهَا # مِنْهَا تَرُدُّ النُّعَاسْ عِنْدَ ذَوِي الْأَفْهَامِ
فَوَائِدُ الْقَهْوَةِ لَا يُمْكِنُ حَصْرُهَا # مِنْهَا تَرُدُّ النُّعَاسْ عِنْدَ ذَوِي الْأَفْهَامِ
Manfaat kopi itu sangat banyak sekali, diantaranya adalah menghilangkan kantuk menurut orang-orang yang sudah berpengalaman.
وَلَا تَكٌنْ شَارِبًا فِيْ نُعْسَانٍ قَهْوَةً # إِلَّا إِذَا لَمْ تُرِدْ فَوْرًا عَلَى النِّيَامِ
Janganlah kamu minimum kopi jika kamu dalam keadaan mengantuk kecuali apabila kamu ingin tidak cepat tidur.
لَا عُذْرَ لِلْأُسْتَاذِ الْمَفْقُوْدِ للِدِّرْهَمِ # فَإِنَّ فِيْ شُرْبِهَا عَوْنًا عَلَى التَّعْلِيْمِ
لَا عُذْرَ لِلْأُسْتَاذِ الْمَفْقُوْدِ للِدِّرْهَمِ # فَإِنَّ فِيْ شُرْبِهَا عَوْنًا عَلَى التَّعْلِيْمِ
Tidak ada alasan lagi bagi seorang ustadz yang tidak mempunyai uang sepeserpun untuk meminum kopi karena meminum kopi itu akan menolong terhadap proses mengajar.
فَلَا تَلُوْمَنَّ لِلْمُحِبِّ لِلْقَهْوَةِ # فَشُرْبُهَا دَوَاءٌ مُزِيْلٌ لِلْأَلَمِ
فَلَا تَلُوْمَنَّ لِلْمُحِبِّ لِلْقَهْوَةِ # فَشُرْبُهَا دَوَاءٌ مُزِيْلٌ لِلْأَلَمِ
Janganlah kamu mencacimaki seorang pecinta kopi karena meminumnya adalah obat yang bisa menghilangkan segala penyakit.
لَا سِيَّمَا إِنْ شَرِبْتُ إِيَّهَا مَجَانًا # كَأَنَّنِيْ حِيْنَ ذَا فِيْ جَنَّةٍ النَّعِيْمِ
لَا سِيَّمَا إِنْ شَرِبْتُ إِيَّهَا مَجَانًا # كَأَنَّنِيْ حِيْنَ ذَا فِيْ جَنَّةٍ النَّعِيْمِ
Apalagi jika saya meminumnya secara gratis, seolah-olah saya ketika itu berada di surge na’im.
أُحِبُّ حُبًّا جَمًّا قَهْوَةَ الْإِنْدُوْنِسِي # قَهْوَةُ الْإِنْدُنِسِي لَذِيْذَةٌ فِيْ فَمِ
Saya sangat suka kopi Indonesia karena kopi Indonesia itu sangat enak di mulut.
فَلَا تَكُنْ لَائِمًا إِنْ كُنْتَ لَمْ تَشْرَبِ # فَإِنَّ لَذَّاتَهَا لَمْ تُدْرَكْ بِالْقَلَمِ
Janganlah kamu mencacimaki sebuah kopi jika kamu belum meminumnya karena kenikmatan sebuah kopi itu tidak bisa didapatkan dengan sebuah kata-kata.
تَكُنْ مِنَ الْمَادِحِ إِنْ كُنْتَ تَشْرَبُهَا # فِيْ شِدَّةِ بَارِدٍ بِشِدَّةِ الْغُيُوْمِ
تَكُنْ مِنَ الْمَادِحِ إِنْ كُنْتَ تَشْرَبُهَا # فِيْ شِدَّةِ بَارِدٍ بِشِدَّةِ الْغُيُوْمِ
Kamu akan memuji sebuah kopi jika kamu meminumnya pada waktu cuaca sangat dingin sekali di tengah lebatnya awan mendung.
يَا مَعْشَرَ الطّالِبِ الْعُلُوْمَ فِيْ الْمَعْهَدِ # بِشَوْقٍ واشْرَبْوَلَا تَكُنْ مِنْ ذِيْ الْغُمُوْمِ
يَا مَعْشَرَ الطّالِبِ الْعُلُوْمَ فِيْ الْمَعْهَدِ # بِشَوْقٍ واشْرَبْوَلَا تَكُنْ مِنْ ذِيْ الْغُمُوْمِ
Wahai para pencari ilmu di Pondok Pesantren Besuk, minumlah kopi dan janganlah galau.
لِيْ خَمْسَةُ آلَافٍ فَأَشْتَرِيْ قَهْوَةً # تَبَحُّرًا لِلْعِلْمِ فِيْ الْمَعْهَدِ الْإِسْلَامِ
Saya mempunyai uang lima ribu lalu saya belikan kopi karena untuk belajar di Pondok Pesantren.
أَمِنْ تَذَكُّرِ قَهْوَةٍ أَكُنْ حَازِنًا # نَعَمْ فَإِنَّ بِهَا نَشَطْتُ فِيْ الْقِيَامِ
Apakah karena ingat kopi lalu saya susah, tentu iya karena dengan kopilah saya menjadi semangat ibadah di malam hari.
لَيْلًا فَلَا أَحَدٌ يَمْنَعْنِيْ مِنْ شَرَبٍ # فَإِنَّ مَنْ يَمْنَعْنِيْ يُرِيْدُنِي سَقَمِ
لَيْلًا فَلَا أَحَدٌ يَمْنَعْنِيْ مِنْ شَرَبٍ # فَإِنَّ مَنْ يَمْنَعْنِيْ يُرِيْدُنِي سَقَمِ
Maka jangan sampai ada seorag pun yang melarang saya untuk meminum kopi karena orang yang melarang saya itu menginginkan saya sakit.
لَا أَشْرَبُ الْقَهْوَةَ وَكُنْتُ فِي فَلَسٍ # فَزِدْتُ فِيْ أَحْزُنٍ لَا تُنْطَقُ بِفَمِ
Saya tidak meminum kopi ketika saya tidak punya uang, maka semakin bertambah kesusahan yang saya derita dan tidak bisa diungkapkan dengan sebuah kata-kata.
فَأَسْأَلُ اللهَ أَنْ يَرْزُقْنِيَ قَهْوَةً # لَا أَشْتَرِيْهَا مِنَ الدُّكَّانِ وَالْمَطْعَمِ
فَأَسْأَلُ اللهَ أَنْ يَرْزُقْنِيَ قَهْوَةً # لَا أَشْتَرِيْهَا مِنَ الدُّكَّانِ وَالْمَطْعَمِ
Kemudian saya berdo’a kepada Allah agar supaya saya diberi rizqi yang diantara rizqi itu adalah kopi yang saya dapatkan tidak dengan cara membelinya dari warung kopi.
يَا مَنْ لَهُ قَهْوَةٌ سَامِحْنِيْ فِيْ شَرَبٍ # مَسَّتْنِيَ الْحَاجَةُ مَعْ فَقْدِيْ عَنْ دِرْهَمِ
Wahai orang yang mempunyai kopi, izinkan saya untuk meminum kopimu karena saya sangat butuh sekali dan saya sekarang tidak mempunyai uang.
شُكْرًا عَلَى الْوَالِدَيْنِ كُنْتُ فِيْ سُرُوْرٍ # اللهُ يُجْزِيْكُمَا بِجَنَّةٍ النَّعِيْمِ
Terimakasih ayah, terimakasih ibu, saya sangat senang sekali. Semoga Allah membalasnya di dalam surge na’im.
شُرْبِيْ عَلَى قَهْوَةٍ أَعْطَيْتُمَا إِلَيَّ # يَزِيْدُنِيْ نَشْطَةً فِيْ سَاعَةِ التَعْلِيْمِ
شُرْبِيْ عَلَى قَهْوَةٍ أَعْطَيْتُمَا إِلَيَّ # يَزِيْدُنِيْ نَشْطَةً فِيْ سَاعَةِ التَعْلِيْمِ
Ketika saya meminum kopi yang engkau berdua berikan kepada saya itu telah menambah semangat saya pada waktu mengajar.
صَوْمٌ مَنْدُوْبٌ يَمْنَعْنِيْ مِنْ شُرْبِ الْقَهْوَةِ # فَزَادَ حُزْنٌ بِالْفَوْتِ مِنْ أَجْلِ الصِّيَامِ
Puasa sunnah membuat saya tidak bisa meminum kopi maka saya pun semakin susah karena puasa.
لَا بَأْسَ بالْحُزْنِ فِيْ يَوْمٍ مِنَ الْأَيَّامِ # يُجْزِيْ لِيَ اللهُ خَيْرًا آخِرَالْأَيَّامِ
لَا بَأْسَ بالْحُزْنِ فِيْ يَوْمٍ مِنَ الْأَيَّامِ # يُجْزِيْ لِيَ اللهُ خَيْرًا آخِرَالْأَيَّامِ
Tapi tidak mengapa apabila susahnya cuman sehari saja, Allah akan membalas saya dengan balasan yang baik di hari kiamat nanti.
يَا شَارِبَ الْقَهْوَةِ لاَ تَدَّخِنْ دَائِمًا # لِأَنَّ رِيْحًا لَهُ لَا تَصْلُحُ لِلْفَمِ
Wahai orang yang meminum kopi janganlah kamu merokok selalu karena baunya rokok itu tidak baik di mulut.
قَدْ شَدَّدَ ذُوْ عِلْمٍ فِيْ مَنْعٍ عَنْ دُخَانِ # لَا يُنْكِرُ قَوْلَهُ قَلْبٌ غَيْرُ سَقِيْمِ
Sungguh para dokter telah memaksa kamu untuk tidak merokok dan tidaklah mendengarkan ucapan dokter itu kecuali orang yang mempunyai hati yang sakit.