Ketika Umar Bin Al-Ash menulis surat untuk Sayyidina Umar Rodliya Allahu Anhu yang isi suratnya adalah pemberitahuan tentang keadaan sungai nil yang airnya terus meluap tidak seperti biasanya kecuali diberi tumbal seorang perempuan yang masih perawan. Ketika tidak ada seorang perempuan yang masih perawan dicemplungkan ke sungai tersebut maka airnya akan tetap meluap. Dan apabila ada tumbal seorang perempuan yang perawan maka airnya akan seperti sediakala.
Kemudian Sayyidina Umar Rodliya Allahu Anhu memerintahkan tulisannya untuk dicemplungkan ke sungai tersebut sebagai ganti dari seorang perempuan yang perawan yang sebagian isinya adalah :
انك ان كنت تطلع من عند الله فاطلع وان كنت تطلع من عند نفسك فلا حاجة لنا بك
Setelah itu airnya tidak terus meluap lagi melebihi kebiasaanya dan tidak ada tumbal perawan lago.
Referensi : Al-Majalis Assaniyyah 5
