Breaking

Sabtu, 19 November 2016

Sampaikanlah walaupun hanya setengah ayat !

Situs Jejaring Sosial Dan Media, Salah Satu Penyebab Dekadensi Moral Generasi Bangsa

Situs Jejaring Sosial Dan Media, Salah Satu Penyebab Dekadensi Moral Generasi Bangsa


Islam adalah agama yang sempurna yang mengajarkan moral dan etika di dalam setiap perberbuatan dan ucapan. Hal yang demikian ini bisa kita ketahui dari doktrin agama islam yang mengharuskan untuk beretika yang baik dan santun. Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur’an, dan hadits Nabi Muhammad saw yang menjelaskan tentang etika dan menuntun untuk bertata krama yang baik. Diantaranya:
dan berbuat kebaikanlah kepada ibu bapa, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia”. (QS. Al-Baqoroh : 83)
“Sesungguhnya diantara paling baik-baiknya kamu sekalian adalah yang paling baik akhlaknya”. (Shohih Bukhori : 3483)
Allah menyanjung Nabi Muhammad saw bukan karena wajahnya yang tampan rupawan, melainkan karena akhlaknya yang teramat mulia. “dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung”. (QS. Al-Qolam : 4)
Dan bahkan Michael H. Hart menempatkan Nabi Muhammad saw di urutan pertama dari 100 tokoh paling berpengaruh dalam sejarah karena etika dan moral yang teramat baik yang dimiliki oleh Nabi Muhammad saw, sebagaimana dalam bukunya ia berkata : “Sebaliknya Muhammad bukan saja bertanggung jawab terhadap teologi Islam tapi sekaligus juga terhadap pokok-pokok etika dan moralnya”. (download ebooknya dari www.pakdenono.com)
Dari penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa islam adalah agama yang mengajarkan pemelukya agar menjadi seorang yang mempunyai moral yang tinggi. Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Ahli Hikmah “orang yang bermoral adalah orang yang beradab, dan orang yang jauh dari moral adalah orang yang biadab”.
Jika kita mengkaji lebih dalam tentang budi pekerti Nabi Muhammad saw yang teramat mulia, maka kita akan memahami bahwa setiap sesuatu pasti mempunyai adab dan etika, seperti minum, makan, memakai pakaian, wudlu, berbicara, dan bahkan berhubungan badan dengan istri pun mempunyai adab.
Namun, dewasa ini sering kita temui dekadensi moral generasi bangsa yang sangat luar biasa dan nampaknya sudah merambat ke remaja-remaja muslim pada umumnya. Hal yang demikian ini tentunya disebabkan oleh perkara yang sangat luar biasa pula yang berperan penting dalam mempengaruhi para remaja serta kurangnya pengetahuan tentang adab dan etika yang semestinya harus dikerjakan oleh generasi muda.
Allah mengajarkan kita agar supaya menjadikan Nabi Muhammad saw sebagai suri tauladan karena beliau adalah oarang yang mempunyai etika moral yang sangat baik, sebagaimana firman-Nya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rosulullah itu suri tauladan yang baik bagimu”. (QS. al-Ahzab : 21).
Untuk meneladani Rosulullah saw diperlukan pengetahuan yang mendalam tentang sosok Nabi Muhammad saw dan prilaku kesehariannya dengan cara memperbanyak membaca dan mengkaji sejarah beliau baik dari Al-Qur’an atau Hadits.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, anak muda zaman sekarang lebih senang membaca status teman di situs jejaring sosial dan media daripada membaca Al-Qur’an dan Hadits. Oleh sebab itu pengetuhuan mereka tentang sejarah peradaban islam serta pesan-pesan yang disampaikan oleh  Al-Qur’an untk menjadi seorang yang memiliki moral dan etika yang tinggi, semakin menurun drastis akibat dari terlalu banyak menggunakan situs jejaring sosial dan media.
Diantara dampak negatif dari pengaruh situs jejaring sosial dan media seperti Facebook,Tweetter, BBM, WhatsApp, Telegram, WeChat, Line dan lain sebagainya adalah dekadensi moral generasi bangsa.

Dampak Positif :
1.       Mempermudah komunikasi.
Dengan fitur yang telah disediakan oleh pengembang aplikasi, seperti chat, wall, dan layanan grup di facebook pengguna Bisa berkomunikasi dengan saudara, teman atau orang lain yang menyebabkan terjalinnya keakraban. Demikian pula dengan fitur pesan instan yang disediakan oleh pengembang aplikasi BBM, WhatsApp, Telegram, Wechat, Line dan lain-lain.
2.       Memperbanyak Pahala
Facebook, tweeter dan situs media sosial lainnya bisa dijadikan sarana untuk berdakwah. Banyak sekali grup-grup tanya jawab seputar agama yang mana pelakunya akan mendapatkn pahala seperti grup ”Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah PISS-KTB”, “| Haid | Istihadloh | Nifas” dan lain-lain.
3.       Menambah atau memperbanyak teman.
Dengan memanfaatkan situs jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, WhatsApp dan lain-lain, seseorang bisa menambah teman dan saling mengenal dari seluruh lapisan masyarakat dari seluruh penjuru dunia.
4.       Menambah pengetahuan.
Adanya layanan Fans Page di facebook, dan grup atau komunitas yang dibuat oleh pengguna di Situs jejaring sosial, seseorang bisa menambah pengetahuannya dalam disiplin ilmu tertentu. Misalnya orang yang ingin mendalami masalah agama bisa bertanya ata membaca postingan yang diupdate di grup PISS-KTB di facebook, pengguna WhatApp bisa memperbanyak pengetahuannya tentang Bahasa Arab di grup “ZONA BAHASA ARAB”, dan lain sebagainya.
5.       Sebagai sarana promosi atau iklan.
Seseorng yang bergerak di bidang usaha agar supaya dagangannya laris di pasaran perlu adanya mempromosikan dan memasarkan produknya dengan cara memasang iklan di media. Nah, oleh sebab itu situs jejaring sosial adalah salah satu media memasang iklan termurah.

Dampak Negatif :
1.       Menguras isi dompet.
Untuk menggunakan dan memanfaatkan layanan situs jejaring sosial dan media, pengguna dikenakan biaya atau tarif oleh operator. Biaya untuk membeli paket internet beragam harganya, mulai dari yang murah sampai yang mahal tergantung kaota dan kecepatan internetnya. Tarif yang paling mahal bisa mencapai harga dua ratus ribuan yang tentunya hal ini bisa menyebabkan penyakit kanker (kantong kering).
2.       Membuang-buang waktu dan uang.
“Times Is Money”, waktu adalah uang. Maksudnya waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Penyesalan tidak ada di depan. Diceritakan di dalam Al-Qur’an bahwa orang-orang yang telah datang kepada mereka kematian, mereka sangat berharap supaya diperlambat datangnya ajal mereka agar suapaya mereka bisa beredekah seraya berkata "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?" (QS. Al-Munafiqun : 10). Oleh karena itu jika seseorang sudah kecanduan menggunakan situs jejaring sosial dan media, maka mereka akan memberikan sebagian besar waktu dan uangnya di sana yang bisa jadi tidak ada manfaatnya.
3.       Memperbanyak dosa.
Banyak sekali penggna facebook dan situs jejaring sosial lainnya yang mengupoad gambar-gambar yang membuka aurat yang memancing birahi lawan jenisnya. Terkadang pengguna meng like fans page yng berbau porno yang bisa dikaitkan dengan “ridlo terhadap perkara maksiyat adalah maksiyat” sehingga ia juga mendapatkan dosanya.
4.       Pornografi dan kriminal.
Tidak semua pengguna jejaring sosial mempunyai niat yang baik, ada juga sebagian diantara pengguna yang menyalahgunakan untuk kepentingan kriminalitas seperti penipuan dan pornografi. Di facebook misalnya sering kita temui pembuat Fans Page yang memposting gambar-gambar yang berbau pornografi.
5.       Krisis moral.
Moral atau akhlak adalah sangat berperan penting bagi seseorang. Semakin baik akhlaknya maka semakin dihormati, begitu juga sebaliknya semakin jauh dari moral semakin tidak dihormati ibaratkan minyak wangi semakin harum bauya semakin mahal harganya dan semakin banyak orang yang ingin mencium semerbak harumnya. Dewasa ini kaum remaja yang mengalami krisis moral yang diantara penyebabnya adalah salah dalam memanfaatkan dan menggunakan situs jejaring sosial dan media. Sebagian pengguna terkadang menjadikan situs jejaring sosial sebagai tempat curhat dan hura-hura yang terkadang melontarkan kata-kata kotor yang tidak pantas diucapkan. Terkadang pula pengguna mengupload gambar yang tidak pantas yang membuka aurat untuk menarik simpati orang. Ada juga yang perang gambar yang berisikan tulisan menantang, mengejek, mentertawakan pengguna lainnya yang tentunya hal  yang demikian ini sangat berpengaruh terhadap moralnya. Semakin kecanduan dalam menggunakan situs jejaring sosial dan media maka sedikit yang membaca Al-qur’an dan hadits sehingga menyebabkan kemiskinan pengetahuan tentang pesan-pesan agama yang mengharuskan untuk menjadi orang yang mempunyai  moral yang tinggi.

KESIMPULAN
Dari uraian di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa situs jejaring sosial mempunyai dampak positif dan negatif. Wallahu a’lam bissowab


ngaji9.com: Sampaikanlah walaupun hanya setengah ayat !