Breaking

Senin, 21 November 2016

Sampaikanlah walaupun hanya setengah ayat !

Kisah Seorang Pemuda Yang Jenazahnya Diurus Oleh Malaikat

Kisah Seorang Pemuda Yang Jenazahnya Diurus Oleh Malaikat


Suatu hari Dzun Nun Al-Mishri lewat di sebuah taman yang hijau. Ketika itu beliau melihat seorang pemuda yang sholat di bawah pohon apel. Kemudian Dzun Nun mengucapkan salam kepadanya dan pemuda itu tidak mejawab salamnya karena ia ketika itu dalam keadaan sholat. Dzun Nun mengulangi salamnya tapi pemuda itu berkali-kali juga tidak menjawab salamnya. Akhirnya Dzun Nun mengetahui kalau pemuda tersebut sedang melaksanakan sholat.

Setelah selesai sholat, pemuda tersebut menulis di tanah dengan tangannya :
منع اللسان من الكلام فإنه * سبب الردى بل جالب الآفات
فإذا نطقت فكن لربك ذاكرا * لا تنسه واحمده في الحالات
Cegahlah lisanmu dari berbicara karena apa yang kamu ucapkan akan menjadikan kamu hina dan akan tertimpa marabahaya.
Apabila kamu berbicara maka gunakanlah untuk berdzikir kepada Allah. Janganlah kamu melupakan-Nya dan pujilah Tuhanmu kapanpun dan dimanapun.

Ketika Dzun Nun membaca tulisan itu, beliau pun kemudian menangis sangat lama dan beliau setelah itu menulis :
وما من كاتب إلا سيبلي * ويبقى الدهر ما كتبت يداه
فلا تكتب بكفك غير شيئ * يسرك في القيامة أن تراه
Orang yang menulispun akan mendapatkan malapetaka karena tulisannya akan terus ada selama-lamanya
Maka jangan gunakan tanganmu untuk menulis sesuatu kecuali yang akan membuatmu bahagia nanti di hari kiyamat.

Kemudian pemuda tersebut membaca tulisan Dzun Nun Al-Mishri dan ketika itu ia pun menjerit dan kemudian meninggal dunia. Ketika Dzun Nun hendak merawat jenazahnya terdapatlah suara "yang akan mengurus jenazahnya adalah Malaikat". Mendengar hal itu, Dzun Nun kemudian bersandar di sebuah pohon dan kemudian jenazah pemuda tersebut menghilang tanpa jejak.

Referensi : Annawadir 99

ngaji9.com: Sampaikanlah walaupun hanya setengah ayat !